Monday, February 20, 2017

MEDICAL DELEGATE TRAINEE PART II

Blog aku  kali ini hanya untuk mengkonfirmasi blog lama aku. By the way blog lama aku lupa password dan juga buat kalian yang udah ngirim email mohon maaf ya, emailnya juga ikutan lupa password jadi gak bisa jawab pertanyaan kalian lagi. Blog lama aku yang oktarinablogging.blogspot.com pernah membahas mengenai pekerjaan seorang Medical Delegate (sebenernya pengen banget aku hapus tapi apadaya lupa passwordnya :( ) di salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia. Aku mengumumkan kalo aku udah resign sebagai medical delegate disana. Buat kalian yang masih tanya tanya via line, facebook atau instagram, Mohon maaf aku gak bisa lanjut menjawab pertanyaan kalian mengenai seorang medical delegate karena saat ini itu diluar wewenang dan otoritas aku lagi
Kenapa aku resign dari perusahaan sebesar itu? Well, sebenarnya aku resign dari medical delegatenya. Perusahaan itu aku akuin adalah salah satu perusahaan yang men-treat karyawannya sangat baik. Salah satu perusahaan yang mampu memberikan fasilitas dan salary yang fantastis.
Semua orang memiliki pilihan hidup masing-masing. Setiap orang berhak memutuskan tinta mana yang akan mereka goreskan pada kertas karir mereka dan tiap orang pun memiliki hak masing masing untuk memilih tipikal pekerjaan yang mereka impikan. Remember ya, MEMILIH bukan hanya pasrah pada takdir.

Ada beberapa tipikal orang saat memilih pekerjaan yaitu uangnya, ilmunya, karirnya, atau karena hanya itu yang ada. Ya, saat itu, aku berada di posisi “hanya itu yang ada” dan lama kelamaan menjadi “uangnya” akibat dari kebutuhan yang makin tinggi. Kebutuhan yang aku buat buat sendiri karena merasa bosan di tiap harinya akhirnya melampiaskan pada belanjaan. Sejalan dengan itu, ada hati kecil yang merontah rontah memaksaku untuk berfikir ulang, apakah dengan uang dan fasilitas yang mereka berikan sepadan dengan emosi, kenyamananku bekerja dan pengembangan ilmu yang aku dapatkan? Ternyata memang tidak.

Tempat itu sebenarnya memberikanku cukup ilmu mengenai komunikas persuasif, adaptasi, mental namun ada banyak hal yang ingin aku cari di usia se produktif ini lebih dari sekedar berkutat pada hal tersebut (Read: “Bermulut manis” atau “Sogok Menyogok”). Come on, usia sematang ini dihabiskan untuk hal tersebut, aku butuh hal yang lebih baik dari itu. Begitulah kira kira otak dan hatiku berontak.

Mulai dari saat itu, aku bertekad untuk menciptakan peluangku sendiri. Aku takkan berubah jika aku tak bergerak. Aku memutarkan nafsuku menjadi aku ingin bekerja untuk ilmu saat ini. Di usiaku saat ini, aku memilih untuk bekerja di tempat yang menyediakan pohon ilmu untukku. Tempat yang menyediakan segala keingintahuanku. Tempat yang mengasah kelemahanku. Tempat yang mempertajam kelebihanku. Tempat yang membantuku untuk maju. Tempat yang menyediakan lapangan karir untukku melangkah hingga suatu saat ketika aku telah matang dengan ilmuku, aku akan mengubah nafsuku menjadi aku ingin bekerja untuk uang (actually yang utama tetep untuk allah ya, itu kasarnya aja heheh)

Semua orang punya pilihan dan kalian semua berhak untuk memilih, tipikal pekerjaan mana yang kalian inginkan? Untuk uang, ilmu, pengalaman atau sebagainya. But remember, when you choose your decision, you must take your own responsibility. Satu hal yang sangat ingin aku tekankan, terlebih untuk teman teman sejawat, ketika kalian merasa lelah, ketika kalian sudah sangat tidak nyaman, ketika emosi dan batin kalian memberontak, ketika kalian tidak ikhlas dengan pekerjaan kalian atau bahkan kalian merasa pekerjaan kalian lebih mendekatkan kalian pada keburukan dibandingkan kebaikan. Aku menganjurkan kalian untuk rehat sejenak. Fikirkan kembali tujuan kalian bekerja, jika kalian bertahan karena tujuan kalian mencari uang, cobalah untuk ikhlas karena kalian bekerja sekeras itu sepadan dengan hasil yang kalian dapatkan. Tapi jika kalian bertahan hanya karena pasrah akan takdir dengan alasan “tak ada pilihan lain”, you are poor people. You dont believe with your passion and ability. Kuncinya cuma satu, KAMU BISA JIKA KAMU MAU BERKORBAN.

So, buat kalian yang lagi interview atau sedang ingin coba pekerjaan ini karena butuh uang dan fasiilitasnya, silahkan karena fasilitas dan gaji yang ditawarkan sangat sepadan dengan apa yang kalian kerjakan. Tapi kalo masalah kenyamanan bekerja dan ilmu yang didapatkan, mungkin kalian bisa analisa kembali ke blog blog lain atau bisa bertanya dengan para MD senior. Minimal ambil data 5 responden. Maksimalkan hasil analisa kamu. That will be your choice. Karena yang namanya perasaan nyaman dan mendapatkan ilmu adalah perasaan masing masing individu.
Buat rekan rekan yang masih dan memilih bertahan baik kategori nyaman, loyal, kebutuhan, terpaksa atau apapun, saranku serap ilmu disana diluar dari pekerjaan sebagai MD. Perusahaan itu punya ilmu yang sangat hebat. Perusahaannya ya bukan “pekerjaannya hm”

Buat rekan rekan yang sudah mantap untuk meninggalkan pekerjaan itu, ingatlah, Dunia ini akan sangat baik kepada orang yang sabar, yakin dan percaya. Dunia ini punya segudang pekerjaan untuk orang orang hebat seperti kalian. goodluck 

(Mohon maaf jika tulisan ini menyinggung siapapun, tulisan ini murni sebagai konfirmasi diri saya agar saya tidak menjelaskan satu persatu kepada teman teman yang bertanya karena ini merupakan tanggung jawab saya pada blog saya sebelumnya dan saya tak ingin di cap menghilang oleh teman teman yang telah mencoba menghubungi saya)

blog itu sangat ingin saya hapus namun karena kondisi dan situasi makadari itu blog ini saya buat

Terimakasih

2 comments:

  1. Blh mnt wa nya gak ..mw tnya2 nih soal MDT Nestle nih

    ReplyDelete
  2. Halo kak, salam kenal.. Kakak kemarin resignnya setelah berapa lama bekerja ya kak ? Makasih sebelumnya kak

    ReplyDelete

 

Oktarinamdp Template by Ipietoon Cute Blog Design